Trotoar merupakan salah satu fasilitas publik yang sudah seharusnya aman, nyaman, dan layak digunakan oleh masyarakat pejalan kaki. Namun, tidak semua trotoar layak digunakan oleh pejalan kaki. Tak sedikit trotoar di Jakarta dikuasai oleh pihak lain di luar peruntukannya, seperti menjadi lokasi parkir motor maupun temoat berdagang para pedagang kaki lima. Bahkan tidak jarang, pejalan kaki harus bermanuver naik turun atau menghindari barang dagangan atau motor yang menghalangi jalan mereka. Banyaknya pedagang yang memanfaatkan trotoar untuk menjajakan barang atau berjualan serta pengendara motor untuk memarkir kendaraannya membuat trotoar menjadi sempit dan tidak nyaman bagi pejalan kaki. Kondisi tersebut mengganggu kenyamanan dan keselamatan para pejalan kaki. Trotoar di Jakarta harus kembali berfungsi sebagai jalur aman bagi pejalan kaki untuk berlalu-lalang tanpa terganggu oleh kendaraan bermotor.
Berikut lowongan kerja dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Cek informasi lowongan kerja BCA…
Kebijakan jam masuk sekolah pukul 6 pagi yang diusulkan Dedi Mulyadi menuai perdebatan. Simak fakta-fakta…
KAI Commuter mengungkapkan kronologi kejadian seorang penumpang yang melahirkan secara tiba-tiba di area Stasiun Bogor…
Draft aturan soal pengurangan luas bangunan rumah subsidi sejauh ini masih belum final. Sehingga membuka…
Membangun Sistem Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu platform sangat ditentukan oleh infrastruktur…
Optimasi Jaringan Di era digital saat ini, jaringan atau network menjadi tulang punggung dari setiap…